Timbangan Untuk Industri Spare Parts Otomotif

Dalam industri otomotif, ada banyak produk part karet yang digunakan karena elastisitasnya juga sifat dan fungsi karet yang dominan awet dan tahan terhadap panas atau bahan kimia tertentu, material karet menjadi pilihan yang baik untuk pembuatan berbagai part dalam industri otomotif.  Keberadaan karet dalam industri otomtif terlihat pada sistem transfer cairan, sistem body sealing, sistem transmisi, antivibrasi otomotif, sealent, perekat & pelapis, O-ring, bagian cetakan, segel datar, produk busa dan konversi, bagian tubuh, suku cadang dan lainnya.

Keberadaan karet dalam industri otomtif terlihat pada sistem transfer cairan, sistem body sealing, sistem transmisi, antivibrasi otomotif, sealent, perekat & pelapis, O-ring, bagian cetakan, segel datar, produk busa dan konversi, bagian tubuh, suku cadang dan lainnya.

Penggunaan karet untuk barang jadi ditentukan oleh jenis serta penggunaan produk yang ingin dihasilkan, seperti pada komponen kendaraan bermotor yang sangat mengandalkan fungsi kekuatan dan keselamatan.

Crumb rubber merupakan jenis karet alam yang dibuat/diproses khusus sehingga terjamin mutu teknisnya. Penetapan mutu berdasarkan pada sifat-sifat teknis yang di inginkan dimana warna atau penilaian visual menjadi dasar penentuan golongan mutu pada jenis karet sheet, crepe.

Crumb rubber dipacking dalam bongkahan-bongkahan kecil, berat dan ukuran seragam, karet crum ruber harus ada sertfikasi uji Laboratorium dan ditutup dengan lembaran plastik polythene.

Pada saat penerimaan bahan baku seperti lembaran karet, lembaran karet akan ditimbang lebih dahulu. Timbangan platform industri BBA231 Mettler Toledo merupakan timbangan kokoh dan mudah dioperasikan serta cocok untuk digunkan di Lingkungan industri yang kering dan berdebu seperti industri spare part.

Terminal cepat dan mudah digunakan dapat meningkatkan efisiensi produksi secara signifikan. Timbangan BBA231 menawarkan kapasitas penimbangan 6 kg hingga 300 kg.

Gbr. Timbangan BBA231 Mettler Toledo
Klik brosur

Spare parts otomotif merupakan komponen-komponen kecil yang biasanya dikemas dalam kemasan dus seperti halnya karet tromol, selang bensin, cincin-o dan lainnya. Menghitung berapa jumlah barang-barang kecil secara manual tentulah sangat membosankan dan menyita waktu. Kesalahan menghitung dan harus diulang membuat pekerjaan menjadi tidak efektif dan efisien.

Counting Scale ICS241 Mettler Toledo menyediakan perhitungan serbaguna dan penimbangan sederhana dalam desain yang ringkas untuk berbagai aplikasi industri termasuk produksi spare parts. Counting Scale adalah timbangan untuk menghitung jumlah benda dalam volume besar dalam suatu waktu. Barang-barang yang dihitung haruslah serupa dan memiliki berat tetap.

Kerja timbangan ICS241 adalah menimbang sampel terlebih dahulu, contohnya 10 cincin-o. Selanjutnya berat cincin-o akan disimpan didalam memori timbangan untuk jumlah 10 cincin-o. Setelah itu berapapun cincin-o yang dimasukan kedalam timbangan akan bisa dihitung berat dan jumlah oleh timbangan ICS241.

Database transaksi dapat menyimpan setiap hasil penghitungan/penimbangan hingga 30.000 entri melalui kartu SD untuk analisis penelusuran. Data dapat dengan mudah di Ekspor file.csv dari kartu SD ke PC di Microsoft Excel.

Gbr. Counting Scale ICS241 Mettler Toledo
Klik brosur

Informasi lebih lengkap mengenai Timbangan yang dapat digunakan pada Industri Otomotif ataupun Industri Pengolahan Karet dapat menghubungi marketing@almega.co.id

Proses Pembuatan Cat Mobil

Proses pembuatan cat mobil merupakan campuran dari beberapa jenis bahan baku, material penunjang dan tentu saja formula rahasia yang dapat meningkatkan kualitas. Dan formula inilah yang merupakan rahasia bagi pabrik cat, sama seperti resep rahasia milik koki di sebuah restoran.

Lalu apa saja yang digunakan sebagai bahan dasar pembuat cat mobil. Berikut di antaranya, tentu saja tidak termasuk formula rahasia tadi.

  1. Varnish / resin ini adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan cat. Bentuknya cair dan tidak berwarna.
  2. Additive bahan yang mampu meningkatkan jumlah namun tidak mengurangi mutu cat. Jadi merupakan salah satu cara untuk mengurangi biaya produksi. Terbuat dari apakah additive ini? Inilah yang menjadi rahasia masing – masing produsen cat.
  3. Pigment komponen inilah yang menentukan warna cat, bentuknya bubuk dengan warna yang sangat pekat. Sekian macam jenis pigment dicampur untuk menghasilkan warna yang dituju. Pigment ini dibuat dari bahan mika, untuk cat warna metalik ditambah bubuk dari metal berwarna perak.
  4. Solvent / thinner, cairan bening pengencer cat solvent juga digunakan pada saat cat akan disemprotkan untuk membuat cat menjadi lebih encer.

Jadi dengan 4 bahan dasar tadi bisa menjadi cat yang melapisi mobil.

Standard Production Plant (SPP) yang direkomendasikan adalah produk dari merek IKA untuk produksi emulsi dan suspensi dibanyak bidang aplikasi. Tergantung pada pelaksanaannya, Standard Production Plant dapat digunakan untuk krim, losion kosmetik, mayones atau dressing dalam industri kimia atau produksi cat dan cat lak.

Pilihan seperti degassing vacuum untuk pemanasan atau pendinginan dan port untuk penggabungan dan pengambilan sampel aditif menjadikan SPP mesin yang ideal untuk rangkaian pembuatan produk yang lengkap.   

Seri SPP 500 Pabrik Produksi Standar dari IKA hadir dalam 8 ukuran mulai dari volume produksi 25 hingga 4.000 liter. SPP adalah pabrik pencampuran yang inovatif dan sangat canggih, tetapi hemat biaya yang digunakan untuk semua operasi proses standar seperti pencampuran, pengadukan, homogenisasi, dan pendispersian.

Dispersi geser tinggi dapat dicapai dengan menggabungkan homogenizer satu tahap seri ULTRA-TURRAX UTL 1000 yang ekonomis dalam jalur sirkulasi. Untuk aplikasi yang lebih kompleks dan terutama untuk pendispersi aditif sebaris, mesin pencampur dan pendispersi dua tahap multi-fungsi yang sangat canggih tipe DBI 2000 adalah pilihan yang tepat, yang dipasang langsung dibagian bawah SPP 500.

SPP dilengkapi dengan pengaduk jangkar dan pemutus aliran, cocok untuk viskositas hingga kira-kira 100 Pas. Tergantung pada persyaratan proses, katup terintegrasi memungkinkan produk dipompa tanpa geser melalui tahap pertama saja atau diproses dan didispersikan pada tahap kedua. Laju aliran dan tekanan DBI lebih dari cukup untuk nozel semprot dari sistem CIP terintegrasi, sehingga tidak diperlukan pompa CIP tambahan. 

Gbr. IKA Standard Production Plant (SPP)
Klik brosur

Informasi lebih lanjut tentang produk IKA Standard Production Plant (SPP) dapat menghubungi marketing@almega.co.id.



Mengenal Apa Itu Baterai Lithium

Baterai merupakan salah satu sumber energi bagi beberapa alat elektronik. Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, kebutuhan akan baterai terus meningkat. Baterai berfungsi untuk untuk menghidupkan beberapa alat elektronik seperti smartphone, kamera, jam tangan, dan lain-lain. Hingga kini hadir beberapa jenis baterai, salah satunya adalah baterai lithium.

Baterai lithium adalah salah satu teknologi baterai yang cukup sukses selama 20 tahun belakangan ini. Baterai yang pertama kali diuji coba oleh sebuah perusahaan di Amerika tahun 1970 an ini masih belum dikembangkan hingga pada tahun 1991, perusahaan Jepang Sony mengkomersialkan baterai jenis ini.

Baterai lithium merupakan baterai isi ulang yang bergerak dari elektroda negatif ke elektroda positif saat dilepaskan. Arahnya akan kembali saat dicharger dan memakai senyawa litium yang berbahan elektroda. Baterai jenis ini memiliki kepadatan pada energi yang terbaik, tidak ada efek negatif terhadap memori, dan juga tidak akan kehilangan isi saat tidak digunakan.

Baterai ini memiliki kemampuan dalam menyimpan energi tinggi untuk per satuan volume, artinya jenis energi listrik yang terkandung di dalamnya adalah elektrokimia. Dalam penggunaannya, agar bisa berfungsi dengan sangat baik maka harus dilengkapi dengan elektroda dan elektrolit yang saling berhubungan. Baterai lithium ini digunakan untuk barang elektronik konsumen, industri militer, kendaraan listrik, dirgantara, dan lain sebagainya.

Jenis Baterai Lithium
Dilihat dari pengertian dan beberapa penjelasannya, maka baterai lithium memiliki dua jenis baterai yang harus dipisahkan berdasarkan penggunaannya.

1. Un-rechargeable Baterai
Baterai lithium dengan tipe ini tidak bisa di isi ulang karena logamnya reaktif dan dapat meledak pada suhu yang tinggi dan yang digunakan adalah logam litium sebagai anoda, serta MnO2 sebagai katoda. Garam litium digunakan sebagai eletrolit sehingga bebas air.

2. Rechargeable Baterai
Baterai isi ulang yang dapat bergerak antara anoda dan katoda. Sel baterai dapat diisi ulang dengan melewati proses elektrolisis sebagai cara untuk mengembalikan anoda dan katoda terhadap posisi awal.

Untuk rechargeable baterai dapat digunakan untuk peralatan elektronik portabel. Baterai ini tidak memiliki efek samping dan tidak memiliki daya hilang lambat, sehingga perlakuan khusus tidak dibutuhkan bahkan dapat menyimpan energi besar ketika sudah digunakan.

Baterai ini memiliki beberapa susunan, pada umumnya yaitu 4 wire dan sebuah sirkuit untuk melindungi baterai. Lapisan luar baterai yaitu foil yang merupakan lapisan dalam terluar dan di bagian tengah terdapat 3 lapisan, baik yaitu katoda yang merupakan pemisah lapisan baterai dan anoda.

Baterai lithium memiliki bagian negatif yang digunakan sebagai cover baterai tersebut. Pada setiap baterai lithium pada umumnya akan diproteksi dengan sirkuit atau nama lainnya adalah dikemas.

Baterai lithium memiliki bentuk bulat atau kotak tergantung dengan kebutuhan saat ini. Bahkan baterai ini memiliki pengisian yang lebih baik, dibanding dengan pengisian baterai secara konvensional.

Untuk rechargeable baterai dapat digunakan untuk peralatan elektronik portabel. Baterai ini tidak memiliki efek samping dan tidak memiliki daya hilang lambat, sehingga perlakuan khusus tidak dibutuhkan bahkan dapat menyimpan energi besar ketika sudah digunakan.

Baterai ini memiliki beberapa susunan, pada umumnya yaitu 4 wire dan sebuah sirkuit untuk melindungi baterai. Lapisan luar baterai yaitu foil yang merupakan lapisan dalam terluar dan di bagian tengah terdapat 3 lapisan, baik yaitu katoda yang merupakan pemisah lapisan baterai dan anoda.

Baterai lithium memiliki bagian negatif yang digunakan sebagai cover baterai tersebut. Pada setiap baterai lithium pada umumnya akan diproteksi dengan sirkuit atau nama lainnya adalah dikemas.

Baterai lithium memiliki bentuk bulat atau kotak tergantung dengan kebutuhan saat ini. Bahkan baterai ini memiliki pengisian yang lebih baik, dibanding dengan pengisian baterai secara konvensional.

Gbr. Vaisala DewPoint Meter DM 70
Klik brosur

Handheld Dewpoint Meter DM70 untuk aplikasi pemeriksaan di tempat dan kalibrasi lapangan menawarkan pengukuran yang akurat dan cepat untuk aplikasi titik embun industri, seperti udara bertekanan, pengolahan logam, manufaktur aditif serta pengeringan makanan dan plastik.

DM70 mengukur suhu titik embun secara akurat pada rentang pengukuran yang luas. Probe dapat dimasukkan langsung ke dalam proses bertekanan, dan merespons dengan cepat dari lingkungan ke kondisi proses. DM70 cocok untuk pengukuran titik embun proses langsung dalam rentang suhu dan tekanan yang luas. Untuk aplikasi yang lebih menuntut, DM70 dapat digunakan dengan sel sampel Vaisala atau dengan Sistem Pengambilan Sampel Vaisala DRYCAP DSS70A.

Keunggulan dari DM70 :
• Ringkas, kecil, dan ringan
• Antarmuka pengguna yang intuitif
• Kebutuhan perawatan yang rendah karena stabilitas jangka panjang yang unggul
• Sensor tahan terhadap kondensasi

Untuk informasi lebih lanjur mengenai Vaisala bisa mengirimkan email ke marketing@almega.co.id .

Uji Warna Pada Proses Produksi Sepeda Motor

Sepeda motor adalah kendaraan yang banyak digunakan di Indonesia juga dunia secara global. Ide desain awal sepeda motor mungkin berasal dari pengembangan sepeda konvensional. Bagaimana seseorang mencari cara praktis untuk dapat menggerakkan sebuah sepeda tanpa harus mengayuh dengan mengerahkan tenaga besar.

Sepeda motor secara umum dibagi menjadi dua komponen utama yaitu engine dan frame. Komponen engine merupakan komponen pembentuk engine sepeda motor seperti crank case, crank shaft, cylinder comp, head comp, gear counter, dan beberapa komponen pendukung lainnya.

Sedangkan komponen  frame merupakan komponen pembentuk kerangka dari sepeda motor yang terdiri dari dua sub komponen yaitu komponen yang berbahan logam (steel product) dan komponen berbahan plastik (plastic product). Komponen-komponen tersebut umumnya diproduksi oleh bagian-bagian berdasarkan karakteristik dari proses manufaktur komponen tersebut.

Painting plastik merupakan satu proses manufaktur di industri perakitan sepeda motor  yang melakukan kegiatan pengecatan untuk membuat variasi warna cover sepeda motor yang berbahan plastik. Proses pengecatan mempunyai beberapa fungsi antara lain fungsi dekoratif dan fungsi protektif. Fungsi dekoratif bertujuan untuk memperindah produk serta meningkatkan nilai estetika dari produk yang telah dicat. Sedangkan fungsi protektif bertujuan untuk melindungi produk dari kerusakan yang disebabkan oleh cuaca, lingkungan dan bahan kimia. 

Proses pengecatan pada produk berbahan plastik mempunyai kesulitan karena beberapa faktor antara lain faktor teknis dan faktor ekonomi. Dari segi teknis produk berbahan plastik mempunyai fisik permukaan yang halus dengan pori permukaan yang kecil sehingga sulit untuk di lapisi. Oleh karena itu proses pengecatan pada produk berbahan plastik harus menggunakan material yang sesuai dengan karakteristik fisik dari bahan plastik, apabila tidak sesuai cat akan mudah mengelupas (peel off) dari permukaan produk.

Hal ini disebabkan karena material cat tidak dapat merekat sempurna pada permukaan produk. Sedangkan dari segi ekonomi ongkos material cat yang dibutuhkan untuk proses pengecatan mewakili 50% dari keseluruhan ongkos produksi yang dikeluarkan oleh bagian painting. Hal ini berarti pemakaian material cat menjadi parameter utama untuk mengendalikan ongkos produksi bagian painting.

Spray booth merupakan salah satu area dalam proses pengecatan yang berfungsi sebagai tempat untuk atomisasi. Di dalam Spray booth terbagi menjadi beberapa area pengecatan tergantung dari jenis warna yang di produksi. Di dalam pengecatan produk berbahan plastik terdapat dua jenis lapisan cat yaitu lapisan under coat dan lapisan finish coat.


Proses pengecatan produk-produk berbahan plastik tidak selalu menghasilkan produk yang baik namun juga dapat menghasilkan produk yang jelek, hal ini dapat terjadi karena proses yang berlangsung tidak sesuai dengan standard yang ada.

Perbedaan warna sering terjadi karena adanya perakitan antar produk menjadi satu sehingga memungkinkan untuk terjadi perbedaan warna antar pertemuan produk. Color matching test umumnya menggunakan metode visual mata. Untuk menghindari perbedaan persepsi dalam uji warna maka dibutuhkan alat uji warna yang tepat seperti SpektrofotometerCM-M6 Konica Minolta.

Gbr. Spektrofotometer CM-M6
Klik brosur

Spektrofotometer CM-M6 yang baru dirancang untuk mengukur warna cat, pelapis, dan plastik kompleks. CM-M6 menyediakan data pengukuran pada enam sudut yang berbeda dan ideal untuk menangkap efek cat metalik dan pearlescent kelas atas.

CM-M6 hadir dengan layar warna bercahaya belakang beresolusi tinggi yang mudah dibaca dalam kondisi pencahayaan sekitar yang rendah. Dengan desain ergonomis baru untuk penanganan yang mudah, CM-M6 sangat ideal untuk penggunaan berulang dalam jangka waktu yang lama di jalur produksi. Inovasi “sistem optik jalur ganda” memungkinkan pengukuran yang stabil bahkan pada permukaan melengkung.

Bentuknya yang ideal (dilengkapi dengan tali untuk tangan) dapat dipegang secara stabil dengan satu atau dua tangan. Selain itu dilengkapi dengan fitur yang ideal untuk mengukur eksterior kendaraan seperti penutup karet di sekitar bukaan pengukuran untuk melindungi subjek pengukuran dari goresan dan dukungan bluetooth untuk mengirim data pengukuran ke perangkat jarak jauh melalui koneksi nirkabel.

Untuk informasi lebih  lanjut mengenai alat ini silahkan mengirimkan email ke marketing@almega.co.id

Timbangan Untuk Industri Ban

Mobil merupakan alat transportasi yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai media transportasi. Di Indonesia sendiri perkembangan perusahaan otomotif semakin meningkat pesat. Selain kenyamanan yang ditawarkan, mobil juga dapat memuat banyak penumpang dan barang, sehingga memilih mobil sebagai alat transportasi sehari-hari menjadi hal yang mutlak bagi kebanyakan masyarakat modern.

Salah satu komponen yang paling penting dalam sebuah mobil adalah ban. Apalagi fungsi utamanya sangat krusial, mengingat ban sangat berkaitan langsung dengan gerak laju mobil itu sendiri. Ban mobil merupakan ujung tombak kendaraan dalam menjelajah, yang berhadapan langsung dengan kondisi jalan ekstrim.

Para produsen ban semakin berlomba untuk memproduksi ban yang memiliki kualitas baik dan berteknologi agar dapat beradaptasi dengan kondisi jalan. Kontrusksi ban didesain untuk menahan beban secara seimbang sehingga ketika kendaraan dipacu dengan cepat di jalan yang licin, kendaraan tetap nyaman dan tidak slip.

Berdasarkan jenisnya ban terbagi menjadi 4 :

  • Ban Tubeless
  • Ban Radial
  • Ban bias
  • Ban RFT (Run Flat Tyre)

Dari pohon karet hingga ke jalan raya, produksi ban adalah proses multi-langkah ada sekitar 7 tahapan dalam proses pembuatan ban. Untuk ban mobil butuh sekitar 10-11 kompon. Tahapan pertama yaitu pemilihan raw material, yaitu pemilihan dan pemisahan bahan baku ban seperti karet alam, karet sintesis, oli dan lainnya. Kedua yaitu masuk ke tahap bunbury yaitu tahapan untuk membuat kompon ban.

Setelah bunbury, masuk tahap ketiga yakni tyre semi manufacturing. Disini akan membuat bagian-bagian ban, seperti dinding ban, telapak ban, inner linner, bead, body ply (benang yang dilapisi kompon) dan big ring penghubung antara pelek dengan ban.

Tahap keempat yaitu tyre building. Pada tahapan ini masuk ke dalam penggabungan atau assembly bagian-bagian ban. Dari sini akan menghasilkan ban mentah yang bernama green tyre, prosesnya 90 detik per ban.

Curing building, tahapan ini adalah untuk memasak ban mentah menjadi ban matang, dengan memberi alur atau Kembangan ban dan proses pengerasan ban. Ban akan dimasak pada suhu 180 derajat, untuk satu ban mobil membutuhkan waktu 10-15 menit. Dan tahapan akhir adalah finishing dan quality control, disini ban akan dirapikan dari sisa-sisa hasil produksi kemudian dicek dan dipastikan tidak ada kesalahan. 

Komposisi bahan karet untuk membuat bahan, misalnya pada ban dengan kode 195/70R14 memiliki berat sekitar 8 kg yang terdiri dari : 2 kg adalah 30 jenis karet sintesis, 1.5 kg 8 jenis bahan karet alam, 2 kg terdiri dari 8 jenis bahan karbon black, 0.5 kg sabuk kawat baja, 0.5 kg benang polyster dan nylon, 0.5 kg bead kawat baja, 1.5 kg 40 jenis bahan kimia, minyak dan lain-lain.

Mettler Toledo memahami bahwa setiap industri memilki kebutuhan yang berbeda, di lingkungan industri yang bervariasi banyak alasan yang mengharuskan peralatan disesuaikan dengan aplikasi. BBA231 adalah timbangan platfrom kokoh dan mudah dioperasikan untuk aplikasi dasar di lingkungan kering dan berdebu.

Gbr. BBA231 Bench Scale Mettler Toledo
Klik brosur

Cocok digunakan untuk aplikasi makanan, kimia atau produksi dasar di lingkungan kering dan basah termasuk untuk menimbang bobot ban pada bagian quality control  dan dapat di aplikasikan pada proses produksi untuk menimbang bahan baku. 

Dengan terminal cepat dan mudah digunakan dapat meningkatkan efisiensi produk secara signifikan. Terminal ini menawarkan daya baca hingga 0.4 gr pada kapasitas penimbangan 6 hingga 300 kg.

Informasi lebih lanjut mengenai produk hubungi marketing@almega.co.id

Ternyata Ini Alasan Mengapa Ban Berwarna Hitam

Saat berada di lampu merah pernah tidak Anda melamun dan berfikir kenapa ban itu berwarna hitam? Kenapa tidak orange atau bisa disesuaikan dengan warna bodi motor atau mobil. Anda semua pasti sadar bahwa sebagian besar, bahkan hampir seluruh kendaraan bermotor yang berlalu Lalang di jalanan setiap hari memiliki kesamaan, yaitu warna bannya. Mengapa warna ban harus hitam? Adakah yang pernah menggunakan ban yang tidak berwarna hitam?.

Ternyata, pemilihan warna pada ban memiliki sejarah tersendiri. Tahukah Anda bahwa ban pertama yang digunakan pada kendaraan berwarna putih? Ban yang dibuat pada tahun 1895 ini berwarna putih mengikuti warna alami karet sebagai bahan utama pembuatan ban. Namun, ban berwarna putih ini tidak dapat bertahan lama dikarenakan kontur ban lebih mudah meleleh jika terkena sengatan matahari, serta tekstur ban yang berwarna putih tersebut lebih kenyal sehingga kurang nyaman saat dipakai.

Ban yang dibuat pada tahun 1895 ini berwarna putih mengikuti warna alami karet sebagai bahan utama pembuatan ban. Kemudian pada sekitar tahun 1900-an sebuah perusahaan yang bernama Binney and Smith melakukan uji coba penambahan karbon berwarna hitam kedalam campuran bahan sehingga berubahlah karet ban tersebut menjadi berwarna hitam seluruhnya. Setelahnya, produsen kendaraan bermotor lainnya mulai mengikuti penggunaan ban berwarna hitam. Ban hitam inilah yang banyak digunakan hingga sekarang.

Penggunaan ban hitam sampai sekarang bukannya tanpa alasan. Berikut adalah deretan alasannya:

1. Karbon banyak memberikan kelebihan
Warna hitam pada ban berasal dari senyawa karbon. Karbon bersamaan dengan bahan polymer lainnya menjadi bahan kimia penstabil karet. Fungsi lainnya dari senyawa karbon adalah untuk memperpanjang usia pakai ban dengan cara melindungi ban dari efek korosi ozon. Karbon juga menyerap sinar ultra violet yang bisa dengan cepat merusak ban.

Area tapak dan belt pada ban yang berkontraksi berulang-ulang menjadi panas karena menyerap sinar UV. Dan senyawa karbon mudah menyerap panas dan mudah pula melepaskannya ke jalan. Sehingga ban menjadi lebih tahan lama dan handal dengan adanya senyawa karbon.

Dan senyawa karbon mudah menyerap panas dan mudah pula melepaskannya ke jalan. Sehingga ban menjadi lebih tahan lama dan handal dengan adanya senyawa karbon

2. Warna hitam dapat menyerap panas lebih baik
Sebenarnya, kita bisa saja memproduksi ban berwarna lain dan menggunakannya. Namun, ada alasan mengapa ban warna hitam masih menjadi pilihan. Karena warna hitam adalah absorber panas yang baik, khususnya panas dari sinar matahari. Artinya warna hitam menambah sifat heat absorber pada senyawa karbon. Penambahan pewarna lain pada karet ban berisiko mengurangi ketahanan ban, sehingga warna alami senyawa karbon yang hitam sudah sangat tepat menjadi warna dasar ban.

3. Tidak mudah kotor
Ban adalah bagian dari kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalanan. Bisa kita bayangkan jika ban dibuat dengan warna cerah lainnya, maka kendaraan mudah terlihat kusam dan kotor. Apalagi jika digunakan di jalanan setelah hujan. Sedangkan warna hitam membuat ban lebih mudah dibersihkan dan noda dibuat tidak terlihat jelas. Ban hitam juga tidak perlu dikhawatirkan berubah warna jadi kusam, karena cukup dengan dibersihkan akan terlihat bagus kembali.

Dalam memproduksi ban, perlu juga dilakukan tahap uji warna agar warna yang dihasilkan bisa konsisten. Untuk alat uji yang digunakan bisa menggunakan Konica Minolta Spectrophotometer type CM-700d / 600d.

Gbr. Konica Minolta CM-700d / 600d
Klik brosur

Konica Minolta CM-700d dan CM-600d adalah spektrophotometer jenis portabel dengan kesejajaran vertikal, sangat cocok untuk pengukuran warna yang tepat dan berulang pada sampel berbentuk dan melengkung. Untuk setiap pengukuran, data untuk komponen spekular termasuk (SCI) dan dikecualikan (SCE) diambil secara bersamaan untuk menganalisis kondisi permukaan.

Komunikasi data nirkabel melalui Bluetooth® serta layar LCD berwarna berukuran besar untuk tampilan data numerik dan grafik membawa pengukuran warna ke tingkat yang belum pernah dialami sebelumnya. Selain itu, CM-700/600d menawarkan aperture pengukur 3mm tambahan untuk secara sempurna beradaptasi dengan ukuran sampel kecil. Panduan pengguna yang mudah dan intuitif dalam 6 bahasa menjamin efisiensi maksimum untuk kontrol kualitas warna harian di lab atau jalur produksi.

Generasi baru spektrofotometer portabel menawarkan teknologi baru, ergonomi yang disempurnakan dengan menerapkan desain optik canggih dan teknologi pemrosesan sinyal Konica Minolta.

Dengan CM-700d dan CM-600d, Anda dapat mengukur sampel apa pun. Penjajaran vertikal yang ergonomis sangat cocok untuk memposisikan dan mengukur bagian dan sampel berbentuk bulat atau bahkan cekung dengan pengoperasian satu tangan. Dengan berat hanya 550 g, CM-700d dan CM-600d adalah yang paling ringan dan dengan demikian memungkinkan portabilitas yang sangat baik untuk pengukuran di tempat. Pada CM-700d, bukaan pengukur dapat dipilih antara Ø 8 mm dan Ø 3 mm untuk mengukur bahkan ukuran sampel yang kecil.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk konica minolta bisa mengirimkan email ke alamat email : marketing@almega.co.id.

Pengukuran Warna Kulit Untuk Jok Mobil Mewah

Belakang ini produsen mobil merancang mobil dengan menargetkan para Eksekutif Muda, hal ini dikarenakan mobil menjadi suatu hal yang wajib dimiliki sebagai penunjang mobilitas pekerjaan.

Selain digunakan untuk pekerjaan, mobil juga dianggap mampu mempresentasikan sebuah prestige atas kesuksesan seseorang. Biasanya para eksekutif muda memilih mobil dengan tampilan sporty serta memiliki interior yang elegan dan nyaman.

Kenyamanan dari sebuah mobil memang sangat penting bagi pengendara maupun penumpang. Apalagi seorang preofesional yang memiliki mobilitas yang tinggi di tengah jadwal padat, seringkali mobil menjadi tempat perisirahatan sementara sambil melakukan mobilisasi bertemu banyak klien.

Bahan jok mobil yang bagus tentu akan mempengaruhi kenyamanan sang pengguna. Selain kaki-kaki yang digunakan harus empuk dan juga senyap ketika melewati jalan yang rusak, jok mobil juga memiliki peranan yang sangat penting ketika berkendara.  

Pasalnya, jok merupakan sebuah piranti yang akan bersentuhan langsung dengan sang pengendara. Maka dari itu, produsen mobil berupaya untuk membuat jok terbaik serta nyaman untuk melengkapi kabin mobil keluarannya.

Ada beberapa bahan yang sering digunakan untuk jok mobil diantaranya adalah fabric, nilon, kulit sintesis dan kulit asli. Untuk mobil sekelas eksekutif muda tentunya pemilihan bahan pelapis jok menggunakan kulit asli yang memiliki karakteristik lembut dan nyaman ketika diduduki, secara estetika penggunaan kulit asli akan memberikan nuansa premium pada bagian cabin.

Industri penyamakan kulit di Indonesia dimulai sejak tahun 1970-an, perkembangan industri ini termasuk pesat karena menghasilkan nilai tambah yang cukup besar. Industri ini mengolah kulit mentah menjadi kulit setengah jadi dan kulit jadi yang merupakan bahan baku untuk kepentingan industri otomotif yang akan dijadikan jok mobil dan lapisan interior mobil.

Kulit jadi adalah produk yang unik, dapat dinilai dengan cara disentuh, dirasakan dan dilihat, di samping ada penilaian kualitas dari segi kuantitatif yaitu ketebalan, kelembutan, corak, kekuatan, daya tahan, elastisitas dan warna.

Pewarnaan merupakan salah satu tahapan yang penting dalam proses penyamakan untuk menghasilkan produk yang bagus dengan warna yang menarik. Terlebih untuk digunaka pada industri otomotif dengan type mobil yang ekslusif, keseragaman warna sangat diperhitungkan. Persamaan persepsi antara produsen penyamakan kulit dan industri otomotif harus sesuai, untuk mendapatkan keseragaman warna kulit jadi dapat diukur dengan alat Spectrophotometer CM-700d dari Konica Minolta.

Spesifikasi produk Konica Minolta Spectrophotometer CM-700d

Spectrophotometer Portable CM-700d Konica Minolta ideal untuk pengukuran warna sampel padat seperti kulit. Dengan kolometri data L*a*b*, L*C*h, Hunter Lab YXy, XYZ, Munsell dan warna lainnya sehingga sesuai digunakan di industri penyamakan kulit sebagai supplier kulit pada industri otomotif begitupun sebaliknya, digunakan di industri otomotif sebagai kontrol keseragaman warna yang diinginkan saat bahan baku jok kulit dan pelapis interior mobil dari supplier.

Gbr. Konica Minolta Spectrophotometer CM-700d
Klik brosur

Dengan adanya standar warna menggunakan kode tertentu persepsi tentang warna menjadi lebih mudah ditentukan sehingga meminimalisir kesalahan dan menjadi solusi terbaik antara produsen mobil dengan supplier kulit jadi.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai alat Spectrophotometer Portable CM-700d Konica Minolta hubungi marketing@almega.co.id.

Evaluasi Warna Bodi Mobil

Setiap produsen mobil menawarkan beragam pilihan warna bodi pada produknya. Namun sayangnya tidak semua warna yang ditawarkan disukai oleh konsumen.

Tak heran jika ada produk dengan warna tertentu paling banyak di pesan, sebaliknya ada juga yang sangat sedikit di pesan. Biasanya warna bodi cerah  paling banyak dipesan konsumen.

Ambil contoh Ferrari, sejak perusahaan berlambang kuda jingkrak itu berdiri mayoritas produknya berwarna merah. Dengan memilih cat berwarna merah membuat supercar keluaran Ferrari terlihat menakjubkan dan sangat menarik. Warna cat yang cerah dapat membuat orang yang melihatnya selalu teringat.

Dalam beberapa kesempatan pabrikan Italia itu pernah menawarkan warna bodi selain merah yaitu kuning atau disebut Giallo Modena dan Giallo Triplo Strato. Tak disangka warna tersebut juga mampu menarik perhatian konsumen.

Selain kuning dan merah, ada warna lain yang pernah ditawarkan oleh Ferrari yaitu biru atau Blu Swaters, Blu Tour De France, dan Blu Mirabeau. Warna tersebut pernah disematkan Ferarri pada satu produknya yaitu Ferrari 812 Superfast.

Selain Ferrari ternyata warna kuning juga menjadi favorit Chevrolet. Produsen mobil asal Amerika Serikat ini pernah menyematkan warna kuning pada sportcar Corvette. Sedangkan Porsche sendiri lebih memilih untuk menggunakan cat biru pada model 911 dan mobil lainya yang memiliki karakter sport.

Masih dari mobil berkarakter sport, kali ini ada Corvette ZR1. Chevrolet lebih memilih menggunakan warna oranye pada body-nya. Warna tersebut membuat kendaraan menjadi terlihat lebih agresif dan sangar. Bila mobil-mobil bertenaga buas lebih mengedepankan warna cerah, bagaimana dengan mobil di segmen Sport Utility Vehicle (SUV), Multi Purpose Vehicle (MPV) dan sedan? Ternyata memiliki perbedaan, di mana mobil di segmen SUV, MPV dan sedan kebanyakan menggunakan warna cerah namun sedikit gelap. Subaru contohnya memilih warna hijau atau Wilderness green Metallic.

Warna tersebut pernah diaplikasikan ke Outback 2.5i. Produsen mobil asal Jerman, Mercedes-Benz pun demikian pernah mengecat E-Class dengan warna hijau atau Piedmont Green Metallic. Sementara itu untuk mobil Crossover dan SUV, warna terfavorit adalah putih dan perak. Hal tersebut bisa dilihat dari Range Rover Velar yang begitu cantik dalam balutan perak.

Mobil Berwarna Cerah Mudah di Cari
Selain menarik rupanya warna mobil yang cerah dapat menguntungkan pemiliknya. Salah satunya mudah di cari apabila mobil tengah berada di parkiran yang padat. Selain itu mobil dengan warna body cerah memiliki harga jual kembali yang cukup tinggi. Warna-warna cerah cenderung lebih baik daripada kendaraan dengan nuansa yang kalem, seperti dikutip dari Carscoops.

Jadi pilihan kembali kepada Anda yang ingin membeli mobil baru atau yang hendak melakukan pengecatan ulang. Apakah mobilnya mau di cat warna kuning, hijau, biru, dan merah seperti yang disematkan di mobil sport dan supercar. Atau warna kalem yang sering diaplikasikan oleh produsen mobil yang banyak mengeluarkan produk SUV, MPV, dan sedan.

Spectrophotometer CM-M6 dari Konica Minolta dirancang khusus untuk memberikan evaluasi warna yang cepat dan tepat untuk pengukuran cat metalik dan pearlescent pada eksterior otomotif. Memanfaatkan sistem iluminasi jalur ganda yang dipatenkan dengan iluminasi 45 ° dan 6 sudut pandang aspecular (-15 ° / 15 ° / 25 ° / 45 ° / 75 ° / 110 °) sebagaimana dijelaskan dalam ASTM E2194 atau DIN 5033-7 dari dua sisi. , ini memberikan hasil yang stabil dan akurat bahkan pada permukaan melengkung (R = 300 radius).
 
CM-M6 hadir dengan tampilan warna back-illuminated beresolusi tinggi yang mudah dibaca dalam kondisi pencahayaan ambient rendah. Dengan ergonomis baru yang dirancang untuk penanganan dan penentuan posisi yang mudah, CM-M6 sangat ideal untuk penggunaan berulang dalam jangka waktu yang lama pada jalur produksi.

Gbr. Spectrophotometer Konica Minolta CM-M6
Klik brosur

CM-M6 Konica Minolta berdiameter 6 mm untuk mengukur permukaan kecil dengan stabilitas maksimal dan permukaan yang tidak mungkin diukur dengan instrumen normal. Karena ringan pengguna CM-M6 Konica Minolta dengan satu atau dua tangan untuk pengukuran yang stabil.

CM-M6 dirancang untuk mengukur eksterior otomotif di jalur perakitan dan banyak fitur yang berguna untuk pekerjaan rutin, misalnya: Bluetooth® opsional untuk komunikasi data nirkabel dengan perangkat eksternal.

Informasi lebih lanjut tentang CM-M6 Konica Minolta dengan team ahli ahli kami melalui email marketing@almega.co.id
 

Undangan Web Seminar  “A Brief Glimpse into the Peculiar World of Viscosity “

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Customer PT Almega Sejahtera
di Tempat,

Viscometer tidak hanya digunakan untuk mengukur tapi juga menganalisa kekentalan (viskositas) pada zat cair. Alat ukur kekentalan ini pun telah dipercaya dapat mengukur tingkat kekentalan dari suatu zat cair secara akurat serta spesifik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Alat Uji Kekentalan banyak digunakan industri untuk perangkat pengujian produk sebagai standar kualitas mutu sesuai dengan standarisasi kekentalan seperti pada industri Makanan, Minuman, Farmasi, Otomotif, Cat, Chemical dan lain-lain.

Pada kesempatan kali ini PT Almega Sejahtera selaku Distributor dari Produk IKA  ingin mengundang Bapak/Ibu untuk berpartisipasi pada Webinar yang diadakan oleh IKA pada tanggal hari Selasa,8 September 2020 dengan tema  “A Brief Glimpse into the Peculiar World of Viscosity ” .

Berikut keterangannya :

8 September, Tuesday

09.00 am – 10.00 am WIB
Speaker: Ms. Joen, IKA Sales Executive

A Brief Glimpse into the Peculiar World of Viscosity

> Types of viscometers on the market (focus on rotational viscometers)
> Factors influencing viscosity measurements
> Choosing the right measurement conditions
> Accessories for different sample types and requirements



Klik untuk registrasi

Manfaatkan kesempatan ini karena kuota terbatas.

Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi marketing@almega.co.id.

Mixing Pada Industri Cat

Cat adalah produk yang digunakan untuk melindungi dan memberikan warna pada suatu obyek atau permukaan dengan melapisinya dengan lapisan berpigmen. Cat dapat digunakan pada hampir semua jenis obyek , antara lain untuk menghasilkan karya seni (oleh pelukis untuk membuat lukisan), salutan industri (industrial coating), bantuan pengemudi (marka jalan), atau pengawet (untuk mencegah korosi atau kerusakan oleh air).

Selain itu fungsi cat juga untuk melapisi permukaan suatu bahan dengan tujuan memperindah (decorative), memperkuat (reinforcing) atau melindungi (protective) bahan tersebut.  Setelah dikenakan pada permukaan dan mengering, cat akan membentuk lapisan tipis yang melekat kuat dan padat pada permukaan tersebut. Pelekatan cat ke permukaan dapat dilakukan dengan banyak cara :

  1. Diusapkan (wiping)
  2. Dilumurkan
  3. Dikuas
  4. Disemprotkan (spray)
  5. Dicelupkan (dipping) dll

 Secara umum, bahan baku cat terdiri dari 4 bagian, yaitu:

  • Tedy san chester

Komponen pokok dalam cat yang berfungsi untuk menghasilkan hardness, fleksibility, dan pembentukan lapisan.

  • Solvent

Berfungsi untuk mengencerkan cat sebelum diaplikasikan ke barang.

  • Pigment

Berfungsi sebagai pewarna dan menciptakan daya tutup cat.

  • Additive

Bahan tambahan untuk menjadikan cat mudah diaplikasikan dan dihasilkan sesuai dengan keinginan.

Proses Pembuatan Cat
Proses produksi cat dibagi menurut jenis cat yang akan dibuat:

Cat tanpa pigmen, ekstender atau filler
Pembuatannya hanya melibatkan proses penuangan, mixing dan stiring saja yaitu menuang bahan-bahan dengan urutan cara sesuai jenis cat yang akan dibuat ke dalam sebuah tanki dengan ukuran pas. Kemudian mencampur bahan-bahan dengan putaran mixer relatif pelan sehingga diperoleh suatu campuran yang benar-benar merata di semua titik. Waktu string dan kecepatan mixer disesuaikan dengan jumlah dengan kekentalan campuran.

Cat dengan pigmen atau ekstender
Proses pembuatan cat jenis ini juga dibagi berdasarkan pada seberapa halus padatan pigmen atau ekstender terdispersi di dalam campuran. Jika menginginkan padatan terdispersi secara kasar maka proses yang dibutuhkan adalah cukup dengan proses dispersi saja. Namun, jika dikehendaki padatan terdispersi secara halus maka diperlukan proses penggilingan partikel padat dalam mesin giling.

Proses produksi cat melalui beberapa proses, yaitu :

  1. Pre-mixing
  2. Grinding
  3. Let-down
  4. Filtering
  5. Color matching
  6. Packaging.

Pre-mixing yaitu proses pencampuran awal dimana bagian padat dari cat seperti pigmen dan extender/filler didispersikan ke pelarutnya dengan tambahan aditif yang sesuai seperti dispersing agent dan wetting agent.

Pada proses grinding partikel-partikel pigmen dihaluskan dengan mesin giling / grinder agar ukuran partikel menjadi lebih kecil dan diperoleh kehalusan warna yang diinginkan. Kemudian selanjutnya adalah proses finishing yang meliputi let-down, filtering, color matching sampai packaging. Pada proses ini cat diatur kekentalannya, ditambahkan zat aditif, disaring dari kotoran saat pengadukan, disesuaikan dan dipilah-pilah warnanya dan pada akhirnya dikemas.

IKA proses XPP compact mixing dan dispersing plant memiliki teknologi proses yang sangat cocok untuk  homogenisasi dalam jumlah besar dari bubuk padat dan zat tambahan cair ke dalam umpan cair. Dengan pencampuran yang kuat ini, semua operasi dasar teknologi pencampuran dan dispersi dapat dilakukan.

Dilakukan secara efisien dan ekonomis dengan waktu batch yang pendek. Berkat desainnya yang ringkas dan tinggi rendah, XPP membutuhkan sedikit ruang. Inti dari pabrik pencampur yang ringkas adalah mesin pencampur inline multifungsi CMX.

Jika diperlukan, CMX dapat mencapai gaya geser sangat tinggi, misal: untuk emulsi atau mendispersikan aditif yang ditambahkan secara homogen dan bebas gumpalan. Selain itu juga berfungsi sebagai pompa untuk pembuangan atau untuk pembersihan CIP opsional.

Dengan demikian XPP Plant Compact sangat cocok untuk menghasilkan produk yang juga sangat kental seperti:

  • Tabir surya
  • Lem
  • Cat tembok tanpa tambahan agregat
Gbr. XPP – Compact mixing and dispersing plant
Klik brosur

Cat untuk Industri Otomotif

Pencampuran warna untuk aplikasi pengecatan ulang otomotif memerlukan presisi. Jika satu warna saja kurang tepat, maka hasilnya dapat mengecewakan. Timbangan pencampur warna dengan presisi dari Mettler Toledo akan mempercepat dan mempermudah pekerjaan. Dirancang secara khusus untuk penggunaan profesional di bengkel dan pusat perbaikan otomotif, timbangan pencampur warna akan membantu Anda mencampur warna yang tepat setiap saat.

Timbangan Cat

Timbangan cat akan membantu Anda menyelesaikan tugas pengecatan ulang otomotif apa pun dengan cepat dan mudah di bengkel dan pusat perbaikan otomotif profesional Anda. Dibuat dari aluminium cor dan stainless steel, timbangan cat ini mudah dibersihkan dan didesain tangguh untuk penggunaan berulang di lingkungan yang kotor.

Timbangan BBA 242 Mettler Toledo menghadirkan tingkat kenyamanan dan fungsionalitas baru. BBA242 memenuhi semua standar area berbahaya internasional terkait untuk memastikan keselamatan anda. Konektivitas tanpa batas dengan koneksi RS 232, USB dan WLAN, timbangan BBA 242 terintegrasi ke dalam lingkungan TI apa pun.

Tampilan grafik BBA 242 memandu anda melalui proses pencampuran dan menyimpan data pencampuran di dalam timbangan. Mode koreksi otomatis dapat diakses jika anda menambahkan terlalu banyak komponen. Timbangan cat BBA 242 Mettler Toledo menawarkan semua fitur solusi sempurna untuk kontrol pencampuran berbasis PC kecuali mode formula.

Gbr. Timbangan BBA 242 Mettler Toledo
Klik brosur

Untuk timbangan pencampur warna berkualitas tinggi dan layanan yang berfokus pada pelanggan, percayakan pada Mettler Toledo BBA242 Paint Scale.

Informasi dan konsultasi mengenai produk dengan tim ahli dapat menghubungi marketing @almega.co.id.