GWP Training

gwp mettler toledo almega sejahteraDi R&D , kontrol kualitas , manufaktur dan logistik , penimbangan hanyalah satu proses dari keseluruhan rantai, Namun, penimbangan dapat sangat mempengaruhi kualitas produk akhir. Timbangan yang akurat sangat penting untuk memastikan kesesuaian hasil produksi dengan syarat yang ditentukan. Hasil yang tidak sesuai dengan spesifikasi sehingga diulang atau dibuang dapat dihindari secara sistematis dengan memperhatikan bimbingan di bawah.

Apakah prosedur Anda mudah diterapkan?

Produsen selalu berusaha untuk menghasilkan produk-produk berkualitas, mengefisienkan biaya dan mengikuti prosedur yang sesuai dengan pedoman yang ada.

  • Bagaimana saya mengimplementasikan pedoman tersebut dalam kegiatan sehari- hari?
  • Pada penggunaan peralatan yang perlu dikalibrasi, apakah kita melakukannya terlalu sering atau terlalu jarang ?

Bagaimana pendapat Anda, apakah pedoman tersebut diatas dapat dengan mudah diterapkan dalam kegiatan menimbang sehari-hari Anda dan apakah prosedur menimbang Anda dapat membantu Anda untuk mencapai kebutuhan dari pedoman yang digunakan?

Menimbang dapat beresiko.

Sebuah produk terdiri dari komponen- komponen kecil yang saling mempengaruhi untuk menciptakan kualitas yang diinginkan. Menimbang adalah salah satu faktor penentu tercapainya kualitas yang ditetapkan oleh produsen, dengan kualitas yang prima produsen akan mendapatkan pengakuan dan kepercayaan dari konsumen, yang pada akhirnya akan mempengaruhi proses bisnis perusahaan tersebut.

Kesalahan-kesalahan yang berkaitan dengan penimbangan akan berdampak dengan produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan. Banyak faktor yang harus diperhatikan dalam menimbang, dan perlu diperhatikan bahwa menimbang dapat beresiko terhadap kualitas produk, keamanan/kesehatan konsumen dan kelangsungan bisnis. Turunnya kualitas produk akan berakibat berpindahnya konsumen ke produk lain, yang pada akhirnya akan berdampak pada kelangsungan bisnis perusahaan tersebut.

Apakah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini terlintas di benak Anda ?

  1. Timbangan seperti apa yang cocok untuk saya?
  2. Bagaimana kita tahu bahwa kita telah mengikuti sistem kualitas dan syarat yang ditetapkan oleh auditor eksternal ?
  3. Bagaimana kita menghindari pemborosan biaya karena tidak dapat memenuhi pedoman ini dan berhubungan dengan pengeijaan ulang, penolakan, keamanan produk, dll ?
  4. Apa keuntungan melakukan kalibrasi timbangan?
  5. Masih akuratkah timbangan yang saya pakai?
  6. Haruskah kita menguji timbangan, dan bagaimana caranya ?
  7. Bisakah saya tidak selalu menguji timbangan, karena timbangan sudah memiliki kemampuan kalibrasi otomatis) ?

Good Weighing Practice™ Manajemen Resiko untuk sistem penimbangan

Good Weighing Practice™ sebuah panduan global pertama yang diciptakan oleh METTLER TOLEDO untuk mengevaluasi dan menguji sistem penimbangan.

Good Weighing Practice™ adalah sebuah pendekatan berbasis resiko yang menterjemahkan pedoman menjadi prosedur yang diikuti oleh setiap pelaku industry dengan jelas dan langsung dapat diterapkan dalam praktek sehari-hari. Sebagai pendekatan yang melingkupi masa guna instrument dan dilandasi oleh rangkaian aktifitas dari evaluasi, pemilihan (seleksi), instalasi, kalibrasi dan pengoperasian sistem penimbangan. Progam in. telah disederhanakan didalam GWP yang menjamin Anda dapat mengikuti pedoman vang berlaku pada proses pemmbangan yang aman setiap waktu, berkaitan dengan evaluasi resiko, dan penghematan biaya.

Good Weighing Practice™ menuntun kita dengan beberapa tahap untuk mencapai keamanan dalam menimbang:

gwplogo

  1. Evaluasi

Langkah pertama dalam Good Weighing Practice™ adalah mengevaluasi proses produksi yang membutuhkan timbangan. Evaluasi dilakukan dengan memperhitungkan besarnya resiko dan akurasi yang dibutuhkan. Resiko yang dihadapi tidak hanya pada keselamatan konsumen tapi juga terhadap bisnis perusahaan jika teijadi kesalahan proses menimbang. Proses evaluasi ini dapat dilakukan dengan mengisi sebuah formulir yang disediakan dan akan menjadi bagian dari Kualifikasi Desain (DQ) pada pemilihan sebuah instrument.

  1. Seleksi

Hal berikutnya adalah memilih timbangan sesuai dengan hasil evaluasi. Dari Gambar 1, timbangan apa yang sesuai dengan keperluan tersebut? Bagaimana saya dapat memilih timbangan jika tidak berdasarkan daya bacanya (readability)? Daya baca / Readability dari sebuah timbangan dapat secara elektronik diubah ke nilai (desimal) berapapun yang sama sekali TIDAK MENCERMINKAN AKURASI dari timbangan tersebut. Yang perlu diketahui adalah ketidakpastian penimbangan dan batas penimbangan terkecil sebuah timbangan.

Kembali pada kasus gambar 1, dengan mengetahui akurasi 1% pada proses penimbangan, timbangan mana yang sesuai untuk kebutuhan tersebut?

“Ketidakpastian penimbangan harus lebih kecil dari akurasi 1% yang dibutuhkan. ” Menimbang substansi dengan berat terkecil sebanyak 4g dengan kebutuhan akurasi sebesar 1% membutuhkan timbangan dengan ketidakpastian lebih kecil dari 0,04g. Sesuai dengan pernyataan diatas, kepastian menimbang ditingkatkan. Setiap penimbangan yang dilakukan diatas nilai terkecil (4g), penimbangan tersebut pasti berada dalam toleransi yang diijinkan sehingga kualitas produk terjamin dan aman.

  1. Instalasi

Instalasi dan konfigurasi oleh tenaga professional akan menjamin pengukuran yang tepat dari awalnya.

General Chapter <1058> “Analytical Instrument Qualification”, USP 31- NF26 Analytical Instrument Qualification [AIQ] “Collection of documented evidence that an instrument performs suitably for its intended purpose”

Berapa langkah yang harus diikuti di AIQ yang mengacu pada General Chapter <1058>:

  • Tentukan bagaimana sistem seharusnya bekerja (apa yang diinginkan pengguna untuk dapat dilakukan oleh peralatan = User Requirement Specifications (URS)
  • Tentukan rencana pengujian untuk membuktikan performa peralatan
  • Memeriksa apakah peralatan sudah dirancang, dipasang dan bekerja sesuai dengan rencana.
  • Mendokumentasikan hasil Pengujian
  • Jika hasil pengujian sesuai dengan yang dipersyaratkan peralatan memenuhi kualifikasinya.

Instalasi timbangan dapat dipengaruhi oleh beberapa hal:

Perbedaan suhu

Perbedaan suhu dapat menGWP temperaturegakibatkan nilai timbangan tidak konsisten. Untuk menanggulanginya, hanya menimbang obyek yang memiliki suhu yang sama dengan suhu sekitarnya. (Biarkan obyek menyesuaikan dengan suhu sekitar sebelum ditimbang).

Penyerapan/ penguapan Obyek yang hidroskopis, reaktif dan mudah menguap massanya tidak tetap, sehingga menyebabkan nilai penimbangan yang tidak stabil (negatifi positif). Timbang obyek pada wadah yang selalu tertutup.

 

 

Aliran udara

A9R5402Aliran udara beepengaruh terhadap permukaan timbangan dan mengakibatkan penimbangan yang tidak stabil. Untuk menanggulanginya: maka peletakan timbangan harus menghindari aliran udara (termasuk AC/fan) gunakan draft shield (pelindung udara) dengan pintu kecil, gunakan platform timbangan yang kecil, juga w
adah yang kecil.

 

 

 

Fluktuasi tekanan

Fluktuasi tekanan menimbulkan aliran udara, biasanya disebabkan oleh AC atau pintu yang sering dibuka-tutup. Hindari fluktuasi tekanan yang berlebihan dengan menggunakan pintu geser.

Radiasi panas

Radiasi panas mengganggu keseimbangan di dalam timbangan dan mengakibatkan kesalahan pembacaan. Matahari adalah sumber panas sebagai penyebab masalah terutama, lampu pijar, bahkan tubuh operator juga meradiasikan panas selama penimbangan berlangsung. Hindari sumber-sumber radias panas untuk kestabilan penimbangan.

Kemiringan

A9R5407-01Derajat kemiringan sebuah timbangan berpengaruh pada kepekaan timbangan. Pasang timbangan di meja yang datar dan stabil, atur ketinggian khaki disesuaikan dengan indikator gelembung air pada timbangan (bubble level), atau manfaatkan sensor kemiringan timbangan jika ada.

Getaran

Getaran ditempat timbangan dipasang akan menyebabkan deviasi nilai pembacaan timbangan. Pasang timbangan dalam lingkungan yang tenang, jika diperlukan gunakan meja timbang yang dirancang khusus.

 

Elektrostatis

Beberapa wadah kaca (Borosilicate glass) dapat dengan mudah dimuati gaya elektrostatis saat dipegang. Gunakan alat bantu untuk memindahkan wadah kaca tersebut

Medan magnet

Gaya magnet dapat terbentuk chantara dua benda bisa salah satu benda mengandung magnet, atau keduanya mengandung magnet. Hindari penggunaan benda logam/ besi yang terpengaruh oleh magnet.

Airbouyancy

Sesuai dengan hukum Archimedes bahwa udara yang dipindahkan oleh benda yang ditimbang juga memiliki herat yang mengurangi berat sebenarnya dari benda yang ditimbang. Kesalahan ini dapat dihilangkan jika kita menimbang diruang hampa udara (biasanya dilakukan pada laboratorium massa).

Kesalahan menimbang kadang tidak dapat dihindari dan dapat dikurangi dengan beberapa usaha tersebut diatas

Sesuai dengan: Draft USP <1251> “Weighing on an Analytical Balance ”, PF3S(2)

»In situations where the balance is located near equipment or systems that induce vibration, drafts, electromagnetic radiation, magnetic fields, or changes in temperature or humidity, the assessment should be conducted with those systems operating in order to duplicate a worst- case scenario. ”

Maka pengujian dan kalibrasi timbangan harus dilakukan dilokasi dimana timbangan dipasang/ digunakan.

  1. Kalibrasi1009x380_pharma_hero

Dilakukan oleh teknisi bersertifikat untuk mengetahui kemampuan timbangan secara lengkap:

  • Mengetahui ketidakpastian penimbangan dan menetapkan berat terkecil yang diijinkan sesuai dengan toleransi yang sudah ditetapkan.
  • Menyediakan sertifikat ketertelusuran yang terakreditasi menurut ISO17025
  1. Pemeriksaan Rutin

Pada GWP disarankan untuk melakukan kombinasi 3 metode kegiatan pengujian yang membantu menimalkan resiko dan memastikan timbangan Anda tetap akurat.

Tiga metode tersebut adalah:

  1. Kalibrasi berkala
  2. Pengujian/pemeriksaan rutin
  3. Fully Automated Calibration Technology (FACT) oleh timbangan yang memiliki fasilitas tersebut

Kalibrasi dengan sertifikat hanya dilakukan dalam kurun waktu tertentu dengan rentang waktu yang cukup lama.

Pengujian/ pemeriksaan rutin dilakukan oleh pengguna untuk mengetahui ketelitian timbangan secara mudah dan cepat sesuai dengan yang dibutuhkan sehingga apabila terdapat penyimpangan yang besar dapat segera diketahui dan meminimalkan resiko dengan melakukan pemeriksaan rutin diantara rentang waktu kalibrasi.

Dalam pemeriksaan tersebut, anak timbang referensi juga harus dikalibrasi secara berkala.

Fitur FACT (Fully Automated Calibration Technology) dalam timbangan membantu mengurangi pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh pengguna secara otomatis.

Sering muncul pertanyaan:

  • Bagaimana seharusny timbangan diuji?
  • Seberapa sering pengujian harus dilakukan?
  • Bagaimana saya menghemat biaya pengujian?
  • Bagaimana saya dapat menghindari kesalahan pengujian?

Mettler Toledo Good Weighing Practice™ memudahkan Anda untuk nelakukan pengujian rutin terhadap imbangan Anda dengan menerbitkan ebuah rekomendasi yang sesuai dengan prosedur penimbangan Anda. Rekomendasi dibuat pada tahap evaluasi jrosedur penimbangan Anda dimana seluruh informasi penting tentang pengujian rutin tercatat didalamnya.

Frekuensi pengujian minimal tergantung pada 2 parameter yaitu akurasi yang dibutuhkan dan resiko dari dampak cesalahan penimbangan. Semakin tinggi akurasi yang dibutuhkan semakin tinggi pula resiko dari dampak kesalahan menimbang. Sebagai konsekuensinya perlu dilakukan pemeriksaan dengan frekuensi yang lebih sering.

Good Weighing Practice™ , memastikan Anda telah membuat keputusan yang baik untuk proses penimbangan yang aman dan dengan resiko yang terkendali. Maka pengguna akan memperoleh:

  • Jaminan kualitas
  • Efisiensi biaya
  • Proses Audit yang aman
  • Meminimalkan resiko
  • Dokumentasi yang tertelusur