Sabun merupakan pembersih diri dari kotoran yang menempel di permukaan kulit. Hampir semua orang membutuhkan sabun karena fungsinya sangat penting. Sabun merupakan campuran dari senyawa natrium dengan asam lemak yang digunakan sebagai bahan pembersih tubuh, berbentuk padat, busa, dengan atau tanpa zat tambahan lain serta tidak menimbulkan iritasi pada kulit.
Sabun dapat bermanfaat sebagai alat pembersih hal ini disebabkan karena molekul sabun mengandung gugus polar (berikatan dengan air) dan non polar (berikatan dengan minyak) sehingga dapat membersihkan lemak atau kotoran yang tidak dapat terangkat oleh air.
Sabun mandi dibagi menjadi dua jenis yaitu sabun cair dan sabun padat. Sabun padat terdiri dari 3 jenis yaitu sabun opaque, translucent dan transparan. Sabun opaque (sabun padat biasa) adalah sabun yang digunakan sehari-hari, sabun translucent adalah sabun yang sifatnya berada diantara sabun opaque dan trasparan, sedangkan sabun transparan adalah sabun yang sering digunakan untuk sabun kecantikan wajah dan sabun kesehatan kulit .
Pembuatan sabun dapat dilakukan dengan metode proses dingin (cold process) dan proses panas (hot process). Perbedaan kedua proses tersebut terletak pada ada dan tidaknya proses pemanasan setelah reaksi penyabunan terjadi. Pemanasan yang dilakukan ditujukan untuk mempercepat penghilangan sisa alkali.
Pewarna pada sabun merupakan aditif yang dapat meningkatkan estetika sabun mandi atau dapat mempercantik sabun mandi yang dibuat. Bisa menghasilkan sabun mandi yang unik dan berbeda daripada yang lain. Ada berbagai macam pewarna yang dapat digunakan untuk mewarnai sabun, antara lain :
Jenis pewarna ini hanya cocok untuk mewarnai sabun mandi cair, hot process. Namun jenis pewarna ini tidak tahan terhadap kondisi yang basa (PH tinggi atau alkaline). Ketika membuat sabun mandi dengan teknik cold process, adonan sabun masih terlalu alkaline sehingga jika ditambahkan pewarna makanan maka pewarnanya akan berubah menjadi pudar dan tidak sesuai dengan warna aslinya.
Pigment merupakan pewarna yang diperoleh dari hasil penambangan dari dalam bumi. Pewarna ini menghasilkan warna yang tetap stabil untuk PH tinggi dan tidak berubah, pudar maupun luntur. Cenderung menghasilkan warna yang gelap dan tidak tembus pandang. Ada berbagai macam jenis pigment yang tersedia antara lain Iron Oxide, titanium dioxide, ultramarine, zinc oxide, lake pigment, dll
Pewarna ini dihasilkan dari sejenis batu mineral (mica) yang kemudian digiling atau dihaluskan dan kemudian dicampurkan dengan pewarna. Dalam penggunaannya untuk sabun mandi, pewarna mica ini menghasilkan warna yang transparan. Sangat baik untuk mewarnai sabun melt pour atau sabun transparant .
Pewarna alami tidak begitu menghasilkan sabun dengan warna yang kuat maupun cerah. Pewarna alami kebanyakan kurang begitu tahan terhadap kondisi basa (pH tinggi) sabun mandi. Namun pewarna alami juga memiliki kelebihan dibanding dengan pewarna sintetis yaitu ketika ditambahkan pewarna alami ke dalam sabun tidak hanya mendapatkan warna saja pada sabunnya tetapi juga mendapatkan tambahan manfaat dari bahan alami tersebut seperti bubuk kopi, bubuk coklat, kunyit, dan lain sebagainya.
Dalam memproduksi sabun yang berwarna warni, penting untuk bisa mendapatkan hasil warna yang konsisten agar menarik jika dilihat. Untuk itu perlu dilakukan untuk uji analisa warna dengan menggunakan Konica Minolta Colorimeter CR-5.
Gbr. Konica Minolta Colorimeter CR-5
Klik brosur
CR-5 adalah colorimeter bench-top yang sangat serbaguna untuk mengukur warna sampel padat, butiran, dan cairan baik dalam reflektansi atau transmisi. Konsep port atas, menawarkan berbagai ukuran apertur, memungkinkan pengukuran hampir semua jenis sampel. CR-5 dengan demikian merupakan instrumen laboratorium serba guna yang sempurna untuk aplikasi seperti perasa , pewarna, Makanan , Kimia, Farmasi, dan Plastik.
Bahkan pemula dapat melakukan pengukuran dengan mudah tanpa kesalahan. Mode wizard CR-5 memandu pengguna melalui setiap langkah, membantu pengguna untuk membuat pengaturan dan melakukan pengukuran tanpa harus mengeluarkan instruksi manual.
Memungkinkan pengguna untuk menyimpan pengaturan mereka tanpa membuat tambahan kerja. Kemudian, data pengukuran dan target dapat disimpan pada drive USB untuk analisis lebih lanjut
Selain diuji warnanya, Sabun padat yang berkualitas harus memenuhi beberapa persyaratan sehingga layak untuk digunakan dan dipasarkan, persyaratan pembuatan sabun meliputi PH, kadar air, dan alkali bebas (NaOH). Derajat keasaman atau PH merupakan parameter kimiawi yang penting pada produk sabun karena nilai PH mempengaruhi daya absorpsi di kulit.
Umumnya PH sabun berkisar 8-10. Sabun yang memiliki PH yang sangat tinggi atau sangat rendah dapat mengurangi daya absorpsi di kulit sehingga menyebabkan iritasi pada kulit dan terjadi luka, gatal, atau mengelupas. Selain itu, nilai PH yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan kulit menjadi kering.
Untuk mengukur kadar PH tersebut dapat menggunakan Mettler Toledo FP20.
Gbr. Mettler Toledo FP20
Klik brosur
FP20 Sangat cocok untuk aplikasi di laboratorium, Instrumen benchtop FiveEasy Plus memberikan kualitas tinggi kualitas pH atau pengukuran konduktivitas dengan klik sederhana dari sebuah tombol.
Pengukuran Menjadi Mudah
Layar besar yang terstruktur dengan baik, pengaturan tombol intuitif, dan menu sederhana memastikan pengukuran dapat dilakukan hanya dengan beberapa klik.
Design yang Ringkas
Berkat desainnya yang ringkas jadi hanya memerlukan tempat yang kecil. Dudukan sensor bisa mudah dilepas dan disimpan di samping setelah digunakan.
Transfer data yang sederhana dan aman
Memungkinkan data yang akan diekspor baik langsung ke printer atau PC untuk diproses lebih lanjut menggunakan port RS232 atau USB.
Untuk Infomasi lebih lanjut mengenai produk di atas silahkan email ke marketing@almega.co.id.