Manfaat dan Resiko Penggunaan Klorin

Penggunaan klorin dalam bidang industri untuk mencapai efisiensi dan efektifitas produksi semakin meningkat. Zat kimia ini umum digunakan di sektor perindustrian dan sebagai bahan dalam pembersih rumah tangga. Klorin dan senyawa turunannya dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti industri produksi kertas, plastik, pewarna tekstil, kain, cat dan pemutih pada produksi popok bayi dan pembalut.

Pada industri farmasi klorin dijadikan sebagai campuran obat-obatan dan cairan antiseptik. Dijadikan campuran pestisida, pembersih kolam renang dan sanitasi limbah industri. Pada produk rumah tangga di jadikan bahan aktif untuk produk pemutih dan campuran untuk produk pembersih.

Dibalik beragam manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan klorin dalam jumlah tinggi dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan, seperti:

Iritasi kulit

Resiko terjadinya iritasi kulit akibat klorin biasa ditemukan pada kolam renang yang menggunakan klorin dengan kadar tinggi. Reaksi alergi yang muncul adalah gatal dan kemerahan, kulit bersisik dan muncul ruam. Klorin dapat menimbulkan iritasi terutama saat klorin bercampur dengan keringat, sel kulit mati dan urine. Hal ini disebabkan oleh komponen dalam klorin yang bernama kloramina.  Keberadaan kloramina bisa dikenali dari bau air kolam yang menyengat.

Ruam Kulit

Ruam kulit yang muncul akibat klorin tidak selelu disebabkan oleh alergi namun bisa jadi seseorang memang sensitive terhadap klorin. Kondisi ini dapat terjadi bila bersentuhan langsung dengan produk yang mengandung klorin. Beberapa gejala keracunan klorin yang menyerang kulit : muncul ruam kemerahan pada area yang terkena, gatal, kulit bersisik dan muncul beruntusan.

Iritasi Mata

Gas mengandung klorin yang mengenai jaringan lunak seperti mata dapat memicu reaksi dan memunculkan gejala mata gatal dan kemerahan, pandangan kabur serta sensasi perih pada mata. Oleh karena itu dianjurkan memakai kacamata saat berenang.

Gangguan Pernapasan

Paparan gas yang mengandung klorin dalam jumlah banyak bisa menyebabkan iritasi dan gangguan pernapasan. Kondisi ini dapat memicu terjadinya gejala sesak napas, hidung berair, nyeri dada, batuk dan mengi. Paparan gas klorin juga bisa memicu kambuhnya gelaa pada penderita asma.

Paparan klorin dalam jumlah besar akan bereaksi dengan lapisan mukosa di dalam tubuh dan membentuk asam klorida dan asam hipoklorit. Kedua zat ini merupakan zat beracun bagi tubuh manusia.

Namun, klorin tidak akan menyebabkan efek kesehatan yang berbahaya bila kandungannya sangat kecil, seperti dalam air minum. Sebuah studi menunjukan, penambahan klorin dengan kadar rendah dalam air minum, justru memberikan perlindungan terhadap bakteri penyebab penyakit yang dapat ditularkan melalui air.

Penggunaan klorin dengan kadar yang tepat dapat memberikan manfaat untuk kehidupan manusia. Namun, penggunaan bahan kimia secara tidak tepat bisa berdampak negative bagi manusia dan Lingkungan. Di Amerika Serikat, Occupation Safety and Health Administration (OSHA) telah mengatur batas paparan yang diperbolehkan untuk klorin sekitar 1 ppm, atau 3 mg/m3.  National Institute for Occupational Safety and Health menerapkan batas paparan yang direkomendasikan sekitar 0.5 ppm maksimum 15 menit.

Gbr. pH/Conductivity Meter S470 Mettler Toledo
Klik brosur

Pastikan setiap produk memiliki batas  kadar klorin yang tepat dengan analisa kandungan klorin menggunakan pH/Konduktivitas dari Mettler Toledo SevenExcellence S470. Dua fungsi pengukur professional dalam satu instrument : pH, konduktivitas, resistivitas, redoks/ORP, TDS, salinitas dan ISFET dan dapat diperluas dengan modul tambahan untuk mengukur oksigen terlarut, BDO dan ISE. Dilengkapi dengan layar sentuh yang intuitif, pintasan pengukuran dan dapat mengekspor data ke printer, file Excel atan sistem LIMS.

Klorin adalah unsur kimia dengan symbol CI dan nomor atom 17 pada tabel periodic unsur yang memiliki pH rendah sehingga bersifat asam. Cairan yang bersifat asam mempunyai daya rusak yang lebih hebat dan asam klorin lebih ganas lagi karena bersama udara akan mudah berpindah dari tempat asalnya.

Di Laboratorium tentunya ada berbagai jenis peralatan seperti pH meter dan timbangan. Walaupun menimbang zat cair menggunakan cawan tidak menutup kemungkinan sampel tercecer sehingga meningkalkan noda pada timbangan apabila tidak langsung dibersihkan maka sampel bisa ke dalam loadcell.

Service center PT Almega Sejahtera menawarkan layanan Maintenance Service Kontrak bagi customer guna membantu customer dalam perawatan pH Meter, timbangan dan peralatan Laboratorium lainnya. Manfaat mengikuti program Kontrak Service PT Almega Sejahtera :

  • Menjadi konsumen prioritas
  • Pemeliharaan instrument yang terjadwal
  • Garansi pekerjaan
  • Diskon untuk pembelian suku cadang
  • Ruang kerja service dan Kalibrasi yang memadai
  • Tools service dan Kalibrasi yang lengkap dan bersertifikat KAN
  • Teknisi yang kompeten dan bersertifikat

Dengan pemeliharaan peralatan yang terjadwal, kerugian seperti waktu henti operasional yang tidak terduga, kualitas produk rendah, masalah proses dan audit serta pengerjaan ulang dan penarikan produk dapat di hindari. Informasi lebih lengkap mengenai Maintenance Service Kontrak dan pH meter/konduktiviti S470 Mettler Toledo hubungi marketing@almega.co.id