Manfaat Gliserin Pada Sabun Cuci Tangan

Cuci tangan menjadi cara efektif untuk mencegah penularan berbagai penyakit, akan tetapi apabila cuci tangan terlalu sering dapat mengelupaskan protein di lapisan terluar kulit (lapisan epidermis). Hal ini dapat memicu berkurangnya kemampuan kulit melindungi lapisannya.

Penambahan gliserin pada sabun berfungsi sebagai pelembut. Gliserin pada pembuatan hand wash dikarenakan gliserin adalah produk samping dari reaksi hidrolisis antara minyak nabati dengan air untuk menghasilkan asam lemak. Gliserin merupakan humektan sehingga dapat berfungsi sebagai pelembab pada kulit. Pada kondisi atmosfer sedang ataupun pada kondisi kelembaban tinggi, gliserin dapat melembabkan kulit dan mudah dibilas.

Gliserin adalah zat bening yang larut dalam air dan tidak ada  aroma apapun dari kandungan ini. Biasanya, produk sabun gliserin yang dijual di pasaran diolah bersamaan dengan bahan lain seperti minyak esensial, pewarna, dan material sintetis. Gliserin terbukti mampu memberikan manfaat bagi kesehatan kulit.

Berikut adalah beragam kegunaan gliserin untuk kulit:

1. Melembapkan Kulit
Manfaat gliserin yang utama adalah bekerja sebagai pelembap yang sangat efektif untuk kulit. Senyawa ini membuat kulit menyerap air dari udara, sehingga mengurangi kekeringan dan bercak kusam pada kulit. Selain itu, gliserin dapat menyembuhkan kulit kering, kasar, dan iritasi. Anda hanya perlu mengaplikasikan langsung ke kulit. Kulit akan terasa lembut, kenyal, dan terhidrasi seketika.

2. Menenangkan Kulit
Penggunaan gliserin secara rutin dapat membuat kulit halus dan mencegah masalah lain yang berkaitan dengan kekeringan. Bahan ini pun membantu menenangkan kulit dengan mengisi celah-celah kecil di kulit yang kering.

3. Mempertahankan Keseimbangan Air
Fungsi humektan pada gliserin menarik air dari udara dan membantu mempertahankan kadar air di kulit. Selain itu, humektan juga dapat menjaga keseimbangan air di kulit.

4. Menutrisi Kulit
Gliserin dapat digunakan setiap hari karena sifatnya mampu memberi nutrisi pada kulit. Penggunaan secara rutin dan teratur terbukti membuat kulit tetap lembap, terhidrasi, lembut, segar, dan tampak muda.

5. Menjaga Kekenyalan
Fungsi gliserin bertindak sebagai emolien. Tidak hanya menjaga kelembapan kulit, tapi perannya juga membuat lembut dan kenyal ketika disentuh. Bahan ini membuat kulit terhindar dari pecah-pecah dan tidak terlihat bersisik.

6. Melembutkan Kulit
Karena fungsinya sebagai emolien, gliserin juga dapat membantu melembutkan kulit yang teksturnya kasar, misalnya setelah kambuh eksim atau psoriasis. Maka itu, penggunaan produk perawatan mengandung gliserin kerap dianjurkan pada orang dengan eksim untuk membantu menghaluskan kulit kasar.

7. Membantu Penyembuhan Kulit
Ketika kulit  mengalami iritasi, biasanya akan merasa gatal, kulit tampak bersisik, kering, dan berwarna kemerahan, bahkan perih atau nyeri di area wajah. Ternyata, kandungan gliserol dapat mengatasinya. Manfaat gliserol untuk  kulit dapat melindungi kulit dari iritasi dan mikroba. Tak hanya itu, bahan ini juga bisa meredakan kulit yang meradang atau terluka. Selain itu, manfaat kandungan ini juga mampu melawan infeksi dan mempercepat pemulihan luka.

Untuk pembuatan sabun cair membutuhkan pengaduk untuk mengemulsi dan mencampur semua bahannya agar homogen. IKA mempunyai Ultra Turrax T25 yang dapat digunakan dalam pencampuran bahan skincare agar dihasilkan produk yang berkualitas.

Gbr  IKA Ultra Turrax T 25
Klik brosur

Ultra Turrax T25 mrupakan instrumen pendispersi yang memiliki performa tinggi untuk volume 1-2000 ml (H2O) dengan tampilan kecepatan digital. Dilengkapi dengan rentang kecepatan dari 3000-25,000 rpm yang memungkinkan pengguna bekerja dengan kecepatan. Sebuah pilihan dari elemen pendispersi yang beraneka ragam. Rentang aplikasi dari homogenisasi sampel, digunakan di reaktor lab, kerja dispersi dalam tekanan vakum dan persiapan sampel dalam diagnosa medis.

  • Tampilan kecepatan digital
  • Kontrol kecepatan elektronik
  • Perlindungan kelebihan kapasitas elektronik
  • Elemen pendispersi dari stainless steel dapat dibersihkan dengan cepat dan mudah
  • Elemen pendispersi dari plastik yang dapat dibuang tersedia dalam dua ukuran
  • Tampilan kode eror
  • Pengoperasian yang sunyi

Uji pH dilakukan untuk mengetahui sensitifitas sabun cair cuci tangan terhadap kulit. Pada dasarnya sabun memiliki kisaran pH antara 9-10. Potential of hydrogen (pH) merupakan sebuah ukuran seberapa asam atau basa suatu larutan. Kisaran asam basa tersebut berada pada angka 1-14, dengan angka 7 menandakan netral. ph kurang dari 7 dikatakan asam, sedangkan ph lebih dari 7 menandakan basa.

Untuk mengukur kadar PH tersebut dapat menggunakan Mettler Toledo S220 Kit.

Gbr. Mettler Toledo S220
Klik brosur

Operasi yang benar-benar intuitif
Memulai pengukuran atau kalibrasi hanya membutuhkan satu penekanan tombol. Pengaturan menu intuitif, terdiri dari kalimat lengkap dalam 12 bahasa.
 
Tampilan warna resolusi tinggi
Layar berwarna 4,3 inci dengan angka besar dan ikon yang tersusun rapi membuat data yang relevan dapat dikenali secara sekilas.
 
Produktivitas menyeluruh dari awal
Sensor InLab Expert Pro-ISM yang tangguh dan andal dirancang untuk pengukuran sampel dengan properti paling beragam.
 
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk di atas silahkan mengirimkan email ke marketing@almega.co.id.